Amaedola Peribahasa Nias

AMAEDOLA (PERIBAHASA ASLI NIAS) berfungsi menyampaikan pengajaran, teladan dan sindiran dengan ciri memperhalus sehingga tidak mudah terasa di hati. AMAEDOLA mencerminkan Watak dan Budaya suku Nias yang perlu dilestarikan. Mari dukung "NIAS PULAU IMPIAN". YA'AHOWU !!

Jumat, 30 September 2016

Amaedola Nias 070



Hulö Zamoto Laegura, He ha Sara ba Itugu Oya Nösi

Terjemahannya:
Seperti membelah Lagura atau Laeguara (tanaman/rumput yang dijadikan sebagai tali), dari satu terbelah menjadi semakin banyak.


Artinya:
Usaha atau perbuatan kecil bila ditekuni bisa menjadi usaha besar atau perbuatan yang berpengaruh besar.

Amaedola Nias 069

Olifu Laoli, Lö Olifu Ndraha

Terjemahan:
Laoli (salah satu marga di nias) bisa lupa tapi ndraha(salah satu marga di nias) tidak akan lupa.


Artinya:
Jangan pernah melupakan pertolongan yang diberikan oleh seseorang.

Amaedola Nias 068


Mananai Dania Zalawa, Mananai Dania Gere
Tariato Fakaole Li ba Fasaule na Muhede


Terjemahan:
Sekalipun seorang pemimpin sekalipun seorang imam,
kadang ada kesalahan dalam ucapan atau kesalahn dalam perkataan.


Artinya:
Tidak ada yang luput dari kesalahan atau kelemahan. Tidak ada yang sempurna di dunia ini.

Amaedola Nias 067


Sofanö ba Gawu Sofanö Baene, 
Tafaoma Fabalu Lahe

Terjemahan:
Yang berjalan di pasir yang berjalan di rawa, saling menutup jejak kaki


Artinya:
Janganlah memperbesar-besar masalah atau jangan melihat kekurangan dan kelemahan masing-masing.

Amaedola Nias 066

Timba-timba Koe Ahe

Terjemahan:
Berusaha menolak tapi kaki mencolek.


Artinya:
Mau tapi malu. Keinginan yang tidak berani diperlihatkan secara terang-terangan. Pura-pura tidak mau.

Amaedola Nias 065

Atöla ba Ndri Mbalazi Wa'aniwi-niwi

Terjemahan:
Sanking tipisnya, tembus bila digigit nyamuk


Artinya:
Ditujukan kepada sesuatu hal yang sangat tipis.